Pengalaman Mas Rahman Menjadi Guru Bimbel

Saya pernah menjadi pembimbing belajar untuk adik-adik sekolah dasar dan SMP dimana pesertanya tentu masih muda belia alias unyu-unyu. Inginnya mencubit pipi apalagi yang cewek manis.

Pengalaman Mas Rahman Menjadi Guru Bimbel

Umur saya masih terbilang sangat muda, 24 tahun memiliki tinggi badan 170 cm dan postur atletis. Cukuplah untuk memikat para adik-adik kelas agar semangat belajar dan ikut bimbel saya.

Cerita ini saya alami pada saat awal-awal tahun 2017 yang bukan merupakan waktu terdekat untuk event-event pendidikan umum. Hasilnya, cuma dapat 5 murid saja.

Waktu terus berjalan, hari demi hari, minggu demi minggu, dan hingga 1 bulan kemudian barulah bimbel rintisan saya mulai didatangi peminat meski cuma seorang dalam seminggu. Ngenes kan!

Satu bulan tidak terasa sudah terlalui, lumayan ada 15 anak yang belajar bersama saya. Mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA ada meski cuma satu dua anak.

Meski bertambah murid, bukan berarti pemasukan akan bertambah juga. Istilahnya saya buka bimbel cukup bayar dengan terima kasih saja, itu pun rasanya sudah bangga sekali. Apalagi kalau ada orang tua murid yang membawakan oleh-oleh, bahagia sekali rasanya.

Lalu bagaimana cerita selanjutnya?

Sambung lagi lain kesempatan. Silahkan hubungi Bimbel Cahaya Ilmu Jepara untuk bergabung bersama saya.

Komentar